Disini semua di bahas lengkap, mulai dari sejarah lahirnya orde baru, latar belakang, program-program, penyimpangan-peyimpangan atau penyelewengan pada masa orde baru, dan perbandingan antara orde lama dan orde baru dari berbagai bidangnya nih, tanpa basa-basi langsung aja sedot...
"Pertama-tama kalian harus tau apa itu Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin"
Disini saya hanya membahas dampak negatif dari demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin
1. Demokrasi Liberal
Dampak negatif : a) Pergantian kabinet sebanyak 7 kali
2. Demokrasi Terpimpin
Dampak negatif : a) Komunis semakin berkembang
b) Adanya peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965 dan Soekarno memberikan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) tahun 1966
c) Pengangkatan presiden seumur hidup ( ini merupakan penyimpangan dari UUD 1945 karena presiden hanya 5 tahun menjabat )
Sejarah lahirnya Orde Baru
Setelah munculnya SUPERSEMAR pada tahun 1966, maka lahirnya masa orde baru dari tahun 1966 sampai tahun 1998.
Pengertian Orde Baru
Orde Baru adalah Suatu tatanan perikehidupan rakyat yang didasarkan pada pelaksanaan pancasila dan UUD secara murni dan konsekuen.
"Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya SUPERSEMAR"
Landasan Terbentuknya Orde Baru
1) Landasan ideologi = Pancasila
2) Landasan Konstitusional = Undang-Undang Dasar 1945
3) Landasan Operasional dan Situasional = Ketetapan-ketetapan MPR
Latar Belakang Pemerintahan Orde Baru
- Adanya demonstrasi-demonstrasi dari rakyat yang menuntut dibubarkannya pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia)
- Munculnya aksi KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia) yang tergabung dalam front pancasila yang menuntut adanya TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat)
Program-Program Orde Baru
1. Stabilitas politik dan ekonomi
2. Memperbaiki kehidupan rakyat dibidang sandang dan pangan
3. Melaksanakan pemilu
4. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional
5. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan anti kolonialisme
Penyimpangan/Penyelewengan Pada Masa Orde Baru
1. Presiden berkuasa penuh
2. Munculnya praktek KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme)
3. Rencana pembangunan oleh pemerintah tidak dijalankan secara menyeluruh
4. Tidak adanya kebebasan pers
5. Keamanan dengan cara kekerasan (Penembakan Misterius)
6. Terjadinya penurunan birokrasi di Indonesia
7. Semakin bertambahnya kesenjangan baik politik maupun ekonomi
8. Pelanggaran HAM pada masyarakat pribumi
9. Adanya kecemburuan masyarakat pribumi terhadap tionghoa
10. Tidak adanya kebebasan berpendapat
Karena adanya penyelewengan-penyelewengan masa Orde Baru maka menimbulkan beberapa akibat
1. Akibat bagi penjabat
- Semakin menumpuknya harta kekayaan
- Hidupnya semakin kaya
- Hak pejabat berkuasa yang menjadikan pembatasan hak politik rakyat
- Dapat ikut campur tangan terhadap kekuasaan kehakiman
- Jaminan hak asasi manusia terpenuhi
- Mendapatkan kekayaan daerah yang sebagian besar disedot ke pusat
- Hidupnya aman karena tidak tersorot oleh media
- Dapat menikmati fasilitas yang diberikan oleh negara
2. Akibat bagi masyarakat kecil
- Muncul rasa ketidakpuasan disejumlah daerah karena kesenjangan bangunan, seperti di Aceh dan Papua
- Bertambahnya kesenjangan sosial (Perbedaan Pendapatan tidak merata)
- Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (Terutama tionghoa)
- Otoritarianisme merambah ke segenap aspek kehidupan masyakarat
- Tidak mendapatkan pelajaran demokrasi yang baik dan benar
3. Akibat bagi bangsa dan negara
- Pembangunan tidak merata, tampak dengan adanya kemiskinan disejumlah wilayah
- Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan Sumber daya alam
- Kondisi politik lemah dengan adanya upaya penegakan hukum yang sangat lemah
- Terbentuk pemerintahan orde baru yang bersifat otoriter, dominatif, dan sentralis
- Semakin berkembangnya KKN
- Pendidikan negara semakin membaik
Perbandingan Orde Lama dan Orde Baru
( Politik, Ekonomi, Hukum, Pendidikan, dan Militer) Tabel :
1. Politik
2. Ekonomi
3. Hukum
4. Pendidikan
5. Militer
Yuhuu, selesai juga pembahasan tentang Orde baru. Eh ada satu lagi nih yang perlu kalian ketahui saat turunnya masa Orde baru terjadi peristiwa Reformasi 1998, yaitu saat para mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran di gedung MPR dan DPR. Mereka menuntut untuk segera menurunkan presiden Soeharto yang menjadi tokoh utama Orde baru, dengan melakukan reformasi atau perubahan, dan pada saat itu Wakil Presiden B.J Habibie lah yang menggantikan Pak Soeharto untuk jadi presiden selanjutnya.
Terima Kasih sudah membaca semoga bermanfaat. Jika kamu ada pertanyaan bisa comment dibawah dan Share Post ini karena siapa tau diluar sana masih ada yang belum mengetahuinya. Oke, Dari Saya Mohon Maaf Lahir dan Batin dan Sampai Jumpa. Bye :)
0 komentar